Minggu, 15 April 2012

Karya Seni Musik Nusantara

Kekayaan musik daerah tidak hanya dilihat dari bahasa, tangga nada, serta latar belakang budayanya saja, melainkan dapat dilihat dari alat musik yang digunakan. Ada bermacam-macam alat musik yang kita kenal. Perbedaan alat musik tersebut mengakibatkan perbedaan cara memainkannya. Ada alat musik yang dipetik, ditiup, digesek, atau dipukul. Selain itu, perbedaan alat musik dapat terjadi karena sumber bunyinya. Ada alat musik yang sumber bunyinya udara, dawai/tali/senar, dan selaput kulit, bahkan ada yang sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri.

A. Jenis Alat Musik tradisional Nusantara
1. Alat Musik Daerah Berdasarkan Sumber Bunyi
Pembagian alat musik daerah berdasarkan sumber bunyinya dapat dibedakan menjadi empat bagian, yaitu :
a. Membranofon
Membranofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit. Contoh : tifa (Maluku dan Irian), kendang (Jawa Tengah dan Bali), Panungtung (Sunda), marwas (Aceh), ketipung dan rebana (Jawa Tengah dan Betawi).
Kendang dari Jawa Tengah

b.     Idiofon
Idiofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul dan mempunyai alat bantu tersendiri. Contoh : gong, saron, dan gender (Jawa Tengah, Sunda , dan Bali), angklung, arumba, dan calung (Jawa Barat), kolintang (Sulawesi Utara), gambang (Jawa Tengah), cungklik (lombok), talempong (Sumatra), dan doli-doli (Nias)
 
Gong, dari Jawa Tengah

c.      Aerofon
Aerofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh : Gong angin (Jawa Barat), tarompet (Jawa Barat), basi-basi (Sulawesi Selatan), foi mere (Flores), gogolio (Betawi), kledi (Kalimantan), dan nafiri (Maluku).
 
Aerofon, Jenis alat musik tiup

d.     Kordofon
Kordofon adalah kelompok alat musik yang sumber bunyinya berupa dawai, senar, atau tali yang bergetar. Biasanya alat musik ini mempunyai resonasi, memainkannya ada yang dipetik, ada yang digesek, dan ada juga yang ditekan. Contoh : rebab (Jawa Tengah), tarawangsa dan kecapi (Jawa Barat), siter (Jawa Tengah), sasando (Timor), talindo (Sulawesi Selatan), rendo (Banten), keso-keso (Toraja), dan sampek (Kalimantan).
Kecapi, dari Jawa Barat

2. Alat Musik Daerah Berdasarkan Cara Memainkan
Jenis alat musik daerah ditinjau dari cara memainkannya dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu :
a.      Alat Musik Pukul
Jenis alat musik ini ada yang dimainkan dengan cara ditepuk, ada juga dipukul dengan tangan atau alat pukul, dan ada pula yang digoyang. Contoh : kendang, rebana, gedumba, dan tifa (ditepuk), gender, bonang, kolintang, saron, gong, arumba, dan gambang (dipukul), angklung (digoyang). Semua alat musik ini termasuk kelompok alat musik Idiofon.
 Bonang, Jenis alat musik pukul

b.     Alat Musi Petik
Alat musik dawai/tali/senar yang cara memainkannya dengan dipetik menggunakan jari tangan atau alat yang disebut plectrum. Contoh: gambus, kacapi, siter, sasando, talindo, celempung, dan sampek.
Gambus, jenis alat musik petik

c.      Alat Musik Gesek
Alat musik dawai/tali/senar yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat bantu gesek. Contoh: tarawangsa, rebab, dan rendo.
 
Rebab, Jenis alat musik gesek

d.     Alat Musik Tiup
Alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup. Contoh : tarompet, gong angin, sangka, seerunai, suling, saluang, kledi, dan gogolio. Semua alat musik ini termasuk alat musik kelompok aerofon.
Saluang. Jenis alat musik tiup

0 komentar:

Posting Komentar