Minggu, 15 April 2012

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Untuk kelas VIII
Standar Kompetensi : kemampuan mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi beberapa system organ pada manusia dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Kompetensi Dasar : peserta didik mampu mendiskripsikan system pernapasan manusia hubungannya dengan kesehatan
A. System Pernapasan Pada Manusia
Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen ke paru-paru, pengikatan O₂ oleh darah dan diangkut menuju sel untuk oksidasi atau pembakaran sari-sari makanan dan menghasilkan energy, serta pengeluaran CO2 dari paru-paru.
Oksidasi makanan terjadi dalam sel sehingga disebut respirasi sel. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menjaga kestabilan tubuh, kerja otot dan kegiatan tubuh.
Alat pernapasan manusia meliputi saluran pernapasan yang terdiri atas rongga hidung, pangkal tenggorok (faring), tenggorokan (trachea), cabang tenggorok (bronchus), dan paru-paru (pulmo)

B. Alat-alat Pernapasan terdiri atas:
1. Rongga hidung
Udara yang masuk rongga hidung akan mengalami tiga perlakuan yaitu:
 Penyesuaian suhu udara dengan suhu badan
 Penyaringan oleh rambut hidung dan selaput lendir
 Pengaturan kelembapan udara
2. Faring
Faring adalah ujung dari tenggorokan dan kerongkongan, di faring ini merupakan persimpangan saluran pencernaan dan saluran pernapasan
3. Laring (bagian atas saluran pernapasan)
Pada pangkal tenggorok tersusun atas katup pangkal tenggorok (epiglotis), tulang rawan dan gelang tulang rawan.
Pada saat kita menelan makanan, epiglottis menutup saluran pernapasan dan saat bernapas epiglottis menutup saluran pencernaan.
Di dalam jakun terdapat pita suara yang akan bergetar apabila udara melewatinya (contoh pada waktu berbicara)
4. Tenggorokan (trachea)
Tersusun atas tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding bagian dalam dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar yang fungsinya menahan dan mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara.
5. Cabang tenggorok (bronchus)
Percabangan dari tenggorokan ke arah kanan dan kiri yang menuju paru-paru. Bagian ini tersusun atas tulang rawan.
6. Paru-paru (pulmo)
Letaknya di dalam rongga dada, diatas diafragma. Jumlahnya dua buah. Bagian kanan terdiri atas tiga gelambir dan bagian kiri dua gelambir. Parau-paru dibungkus selaput paru-paru (pleura)

Bronchus bercabang-cabang lagi membentuk pembuluh halus yang disebut Bronchiolus. Bronchiolus berakhir pada gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Di dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu memasukkan O₂ dan pelepasan CO₂.
C. Mekanisme Pernapasan pada manusia
Proses pernapasan meliputi fase inspirasi dan ekspirasi. Fase inspirasi adalah proses menarik napas (memasukkan udara pernapasan). Fase ekspirasi adalah proses mengeluarkan napas (mengeluarkan udara pernapasan). Pernapasan pada manusia dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
Pernafasan adalah pernafasan yang menggunakan gerakan otot antar tulang rusuk.
Fase inspirasi dan ekspirasi
 Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, volume rongga dada membesar tekanaan udara rongga dada turun sehingga udara luar masuk ke paru-paru.
 Otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, rongga dada mengecil, volume udara rongga dada kecil, tekanan udara rongga dada besar sehingga udara keluar dari paru-paru.
2. Pernapasan perut
Pernafasan perut adalah pernafasan yang terjadi akibat kontraksi otot diafragma.
Fase inspirasi dan ekspirasi
 Diafragma berkontraksi, volume rongga dada besar, tekanan udara rongga dada turun, sehingga udara luar masuk paru-paru.
 Diafragma relaksasi, volume rongga dada kecil, tekanan udara rongga dada membesar sehingga udara keluar dari paru-paru.
D. Kapasitas Paru-paru
Kapasitas paru-paru tergantung pada besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernafas dan cara melakukan pernafasan.
Kemampuan paru-paru menampung udara disebut volume paru-paru.
1. Udara pernafasan (udara tidal)
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernafasan. Besarnya ±500 ml
2. Udara komplementer
Udara yang masih dapat masuk ke paru-paru setelah pernafasan biasa ±1.500 ml.
3. Udara suplementer
Udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah menghembuskan nafas secara biasa. Besarnya ±1.500 ml.
4. Udara residu
Udara sisa yang masih terdapat dalam paru-paru, setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya. Besarnya ±1.000 ml.
5. Kapasitas total
Jumlah udara yang dapat ditampung oleh paru-paru, besarnya 5.000 ml
6. Kapasitas vital
Jumlah udara yang dapat keluar/masuk paru-paru setelah kita menghembuskan/ menarik nafas sekuat-kuatnya. Besarnya ±4.000 ml.
Kapasitas vital= udara komplementer + udara suplementer + udara residu

E. Komposisi Udara
Udara yang dihirup atau dihembuskan mengandung N₂, O₂, dan CO₂ dengan kadar tertentu
Tabel persentase kandungan senyawa/ unsur pada udara pernafasan.
Macam Gas                Sebelum masuk paru-paru          Sesudah masuk paru-paru
1. Nitrogen                           79,80%                                         79,80%
2. Oksigen                            20,90%                                         14,60%
3. Karbondioksida                0,03 %                                          5,60%

F. Kelainan dan Gangguan pada Alat Pernapasan
1. Salesma /Pilek
Disebabkan oleh virus yang mengakibatkan produksi lendir pada saluran nafas meningkat. Perawatan istirahat ditempat tidur, mandi air hangat, berobat ke dokter
2. Influensa/ Flu
Disebabkan oleh virus. Perawatan, tinggal di tempat tidur, untuk meringankan sakit kepala dikompress, menghirup uap yang diberi obat.
3. Bronchitis
Radang pada cabang tenggorok. Penyakit ini terjadi karena infeksi pada bagian atas dan tenggorok. Perawatan, menghirup uap yang diberi obat, kompres di dada.
4. Radang paru-paru
Disebabkan oleh kuman (Staphilococcus sp). Perawatan tinggal di tempat tidur, banyak minum cairan dari sari buah, jika perlu diberi oksigen tambahan.
5. Asma
Gangguan pernafasan (penyempitan saluran nafas) karena sifat cairan tubuh tidak tahan terhadap keadaan tertentu (alergi). Dapat disebabkan oleh debu, bulu hewan, hawa dingin. Perawatan jenis obat yang dipakai adrenalin berbentuk minyak, Aminovilin, dan Isoprel.
6. TBC
Disebabkan bakteri (Mycobacterium tuberculosis), terbentuk bintil-bintil dalam alveolus sehingga mengurangi area alveolus untuk pertukaran gas.
Perawatan, berobat ke dokter secara rutin
7. Pneumonia
Peradangan dinding alveolus yang diakibatkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae. Akibat terjadi penurunan area alveolus untuk pertukaran O₂ dan CO₂.
8. Pleuritis
Peradangan pada selaput pembungkus paru-paru. Akibatnya terdapat cairan yang berlebih pada selaput paru-paru, sehingga penderitanya merasa nyeri dada ketika bernafas.

5. Karena produksi lendir pada saluran pernapasan meningkat sehingga menyumbat saluran pernapasan, saluran yang tersumbat menyebabkan kesulitan mendapatkan oksigen dan aroma makanan tidak tercium, padahal aroma masakan itulah yang disampaikan ke otak dan menyampaikan pesan rasa dari suatu makanan.

0 komentar:

Posting Komentar